A. Simulasi jaringan dengan CiscoPaket Tracer
Jaringan Komputer merupakan sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer).
Latar Belakang Jaringan Komputer
• Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.
• Penggabungan antara teknologi komputer sebagai pengolah data dengan teknologi komunikasi.
Perangkat keras jaringan:
• Multi I/O
• NIC (Network Interface Card)
• Router
• Bridge
• Gateway
• Repeater
• Modem
• Media (kabel, Gelombang Radio)
• HUB
• Swicth Hub
Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Geografis
• Local Area Network (LAN) (10m – 1 km)
• Metropolitan Area Network (MAN) (10 km)
• Wide Area Network (WAN) (100 – 1000 km)
• Jaringan Tanpa Kabel
• Internetwork (10.000 Km)
Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer
1. Peer to peer
Peer artinya rekan sekerja, adalah suatu model di mana setiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain.
2. Client sever
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator.
Jenis Layanan client sever antara lain:
• File Server, Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
• Print Server, Memberikan layanan fungsi pencetakan.
• Database Server, Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
• DIP (Document Information Processing), Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data..
Hardware jaringan computer
• Kabel
• Ethernet Card
• Hub & Switch
• Repeater
• Bridge
• Router
Kabel :
a) Twisted Pair Cable, ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yaitu :
• Straight Through Cable
• Cross Over Cable
b) Straight Through Cable, digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara HUB/Switch, yang berfungsi sebagai konsetrator maupun repeater.
c) Cross over cable
d) Fiber Optic Cable, Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP.